Resep Kue Kering

Lebaran memang sudah lewat, tapi rasa kue kering khas Lebaran masih membekas di lidah kan...? Di Lebaran kemarin aku membuat Sprinkle Lemon Cookies, Pastel Kering, Nastar Cokelat Mente, Onion Cookies, dan Kastengel...

Resep Sprinkle Lemon Cookies

Bahan cookies :

• 400 gram tepung terigu protein rendah
• 100 gram margarin
• 50 gram mentega
• 150 gram gula halus
• 2 sdm susu bubuk
• 4 kuning telur
• vanili secukupnya

Bahan glasur lemon :

• 1 putih telur
•  200 gram gula halus
• 1 sdm air jeruk lemon
• 2 tetes pewarna makanan kuning

Bahan Taburan :

• 100 gram gula pasir
• pewarna makanan sesuai selera

Cara Membuat :

• Campur margarin, mentega, dan gula halus. Kocok hingga membentuk krim.
• Masukkan kuning telur satu persatu sambil terus dikocok hingga rata.
• Masukkan terigu, susu bubuk, dan vanili. Aduk hingga rata dan dapat dibentuk.
• Giling adonan lalu cetak sesuai selera.
• Oven selama 25 menit dengan suhu 150 derajat Celcius. Dinginkan.
• Buat glasur, kocok putih telur sampai berbusa masukkan gula halus sedikit demi sedikit sambil dikocok hingga kaku. Tambahkan air jeruk lemon dan pewarna kuning. Aduk rata.
• Buat Taburan, siapkan gula dalam mangkuk, tetesi pewarna sesuai selera dan aduk rata.
• Hias bagian atas cookies dengan glasur.
• Tabur gula warna pada permukaan cookies.

Legipait (coffee, tea, pancake, etc)

Akhirnya ke Legipait juga setelah sempat kesana dan ternyata tutup karena hari itu adalah hari Kamis. Ternyata Legipait memang tutup setiap hari Kamis. Cafe ini terletak di Jl Patimura 24 (eks Rujak Sawo). Pertama kali masuk, kesan yang bisa aku tangkap adalah cafe ini begitu sederhana dengan konsep retro classicnya. Furniturenya pun sangat sederhana. Tapi, suasana rumahan begitu terasa.

Menu yang ditawarkan adalah aneka kopi, pancake, omelet, tea, juice, milkshake, dll. Untuk menu yang sejenis, harga di Legipait lebih bersahabat dengan kantong dibanding di De' Pans. Untuk kunjungan pertama ini, saya dan yoka memilih menu pancake dengan topping bluberry sace dan ice cream, omelet, kopi rempah, dan teh melati. 

Wisata ke Gunung Bromo

Waaa...Tiba-tiba papa ngajakin ke Gunung Bromo. Seneng banget rasanya. Berbagai persiapan untuk menahan hawa dingin pun aku siapkan. 2 jaket, sarung tangan, masker, penutup kepala, kaos kaki, dan tolak angin. Hehehe... Rencana berangkat dari rumah jam 12 malam, biar nyampai di Bromo pas matahari terbit. Perjalanan ditempuh kurang lebih 2,5 jam. 

Sampai di Cemoro Sewu, papa bergegas mencari sewaan hardtop. Berbubung lagi liburan, susah banget carinya. Saranku untuk temen-temen yang mau ke Bromo lebih baik booking sewa hardtop dulu. Akhirnya hardtop pun kami dapatkan dengan harga yang lumayan mahal (1 juta rupiah, lagi langka si).

Akhirnya dinginnya udara pagi  pun kami terjang, demi untuk melihat matahari terbit dan indahnya gunung bromo. Jalan menuju tempat melihat matahari terbit serem banget deh. Udah gelap, curam lagi, bikin jantung deg-degan (berdo'a terus deh sepanjang jalan). Mana jalannya sempit lagi, ditambah lagi dipinggirnya ada jurang (semakin heboh berdo'a). Ne kalo bukan sopir yang berpengalaman dan bernyali besar pasti da repot sendiri. Tapi semua pearasaan ngeri itu terbayarkan saat melihat indahnya matahari terbit di sana...Subhanallah...Tapi, dinginnya....Saranku kalau mau kesini, jangan pakai jeans deh. Karena dinginnya merasuk mpe tulang...Brrrrrrrr...

Setelah puas melihat metahari terbit, kamipun kembali naik hardtop untuk menuju "Bukit Teletubbies". Apaan tuh..? Aku juga penasaran. Menuju ke bukit itu perjalannya melewati lautan pasir yang bergelombang. Alhasil, sering kejedot deh. Ternyata "Bukit Teletubbies" itu berupa padang rumput yang mirip dengan tempat bermain keluarga Teletubbies.

Puas berfoto-foto ria disitu, kami pun menuju kawah Gunung Bromo. Biar gak terlalu capek, untuk ke tangga menuju puncak Gunung Bromo, kami menyewa kuda ( Rp. 100.000,-/ kuda). Menaiki tangga menuju puncak kunikmati dengan semangat walau debunya banyak banget. Uhuk, uhuk...Akhirnya sampai juga di puncak...Subhanallah...

 

Saat akan turun, tiba-tiba aku dikejutkan dengan adanya seorang gadis remaja yang pingsan. Waaa...memang butuh kondisi fisik yang fit untuk ke sini. Jangan lupa makan dulu deh. Walau capek tapi puas deh liburan kali ini. Alhamdulillah...

Saat lihat-lihat foto di Gunung Bromo, kami pun dikagetkan oleh sesuatu yang aneh yang muncul di salah satu foto. Hii ngeri. Apaan si itu. Jadi gak bisa tidur deh.

Resep - Kepiting Saus Padang

Udah lama banget gak makan kepiting. Begitu liat Bapak bakul sayur bawa kepiting, langsung deh aku borong. Trus, kepitingnya aku masak dengan saus padang. Hmmm, yummy...

Bahan :

• 3 buah kepiting ukuran sedang
• 2 buah cabai merah besar
• 1/2 butir bawang bombay, iris panjang
• 3 siung bawang putih 
• 6 butir bawang merah
• 4 buah cabai rawit (bisa ditambahkan sesuai selera)
• 1 cm jahe, memarkan
• 1 cm kunir bakar
• 3 butir kemiri sangrai
• 2 sdm saus tiram
• 2 sdm saus tomat
• 2 sdm saus sambal
• 1 sdt merica
• gula pasir secukupnya
• garam secukupnya
• 2 lmbr daun salam
• 2 lembar daun jeruk purut
• 1 butir telur, dikocok
• daun bawang, iris
• air kaldu (lebih enak kalau pake air kaldu dari rebusan kulit udang)

Cara Membuat :

• Rebus kepiting yang sudah dicuci bersih hingga matang. Belah menjadi dua bagian dan memarkan.
• Haluskan cabai merah, bawang putih, bawang merah, cabai rawit, jahe, kunir, dan serai.
• Tumis bawang bombay,  bumbu halus, daun salam, dan daun jeruk hingga harum. Tambahkan saus tiram, saus tomat, saus sambal, gula, garam, merica.
• Tambahkan air kaldu hingga mendidih.
• Masukkan telur kocok dan aduk.
• Masukkan kepiting, aduk rata.
• taburi dengan daun bawang.

City Hunter

Waaa...!!! City Hunter tayang lagi di Indosiar...Padahal udah dua kali nonton, tapi pingin nonton lagi...

Cerita diawali ketika Park Moo Yul (ayah Lee Yoon Sung) yang tergabung dalam sebuah pasukan elite Korea tewas dibunuh oleh pasukan negaranya sendiri hanya untuk melindungi rahasia dari 5 politisi nakal. Satu-satunya orang yang selamat dari pembantaian tersebut adalah Lee Jin Pyo (sahabat Park Moo Yul). Ia pun akhirnya memutuskan untuk membalas dendam kepada orang-orang yang mengkhianatinya. Demi memuluskan niat balas dendamnya, ia menculik Lee Yoon Sung dari tangan Ibu kandungnya. Lee Yoon Sung dididik secara keras dan dikirim ke MIT.

Akhirnya Lee Yon sung dikirim Lee Jin Pyo ke Korea untuk memulai aksi balas dendam. Ia berhasil masuk menjadi anggota tim IT Blue House (Istana Kepresidenan Korea). Disana ia bertemu dengan Kim Na Na, seorang pengawal Presiden Korea. Dari situlah timbul konflik-konflik baru yang penuh seru banget.

Kalau mau tau cerita selanjutnya tonton aja Drama Seri ini...

Main Cast :

 Lee Yoon Sung (Lee Min Hoo)

 Kim Na Na (Park Min Young)

Kim Young Joo (Lee Jun Hyuk)

 Jin Soo Hee (Hwang Sun Hee)

Choi Da Hye (Goo Ha Ra)

De' Pans

Gara-gara liat Pancake di acara TV, perutku jadi pengen banget diisi pancake ice cream. Untung Yoka pengertian banget deh. Lup You Honey. Yoka mengajakku makan pancake di De' Pans yang ada di Jl. Simpang Balapan No.7 Malang.

Pertama masuk di De' Pans suasana yang romantis langsung terasa. Setelah cukup lama lihat-lihat menu, aku justru memutuskan untuk gak makan pancake...hehehe...capek deh. Pilihanku jatuh ke Masterpiece Choco Waffle. Yoka memilih untuk makan Spaghetti Aglio Tuna Fish dan secangkir Espresso.

 Masterpiece Choco Waffle

 Spaghetti Aglio Tuna Fish

Espresso

Selain menu di atas, di De' Pans juga menyediakan Pancake, Blackpepper Beef, JapanesseChicken Curry, aneka milk shake dan masih banyak lainnya. Sekedar informasi aja ya, De Pans buka jam 11.00 WIB. Boleh dicoba deh, tapi kalo kantong lagi tebal ya...qiqiqi... ^_^

Resep - Mini Rainbow Cake

Sekarang lagi rame-ramenya Rainbow Cake nih...Bikin yuuk...

Bahan :

• 12 butir telur ayam
• 4 sdt SP
• 400 gr gula pasir
• 300 gr tepung terigu
• 240 ml susu cair
• 4 pewarna makanan (warna sesuai selera)
• selai blueberry (ini bisa diganti sesuai selera juga)
• margarin secukupnya untuk olesan

Hiasan :

• butter cream siap pakai
• permen cokelat 

 Cara membuat :

• Kocok telur, gula pasir, dan SP dengan mixer hingga mengembang
• Masukkan terigu dan susu cair sedikit demi sedikit sambil dikocok dengan kecepatan rendah hingga rata
• Bagi adonan menjadi 4 bagian
• Beri pewarna makanan yang berbeda pada tiap-tiap adonan
• Tuang adonan dalam loyang kotak ukuran 22 x 22 cm beralas kertas roti dan bersemir margarin.
• Kukus adonan hingga matang (pastikan kematangan dengan ditusuk dengan tusuk gigi, kalo masih ada yang lengket di tusuk gigi, berarti belom matang tuh)
• Satukan tiap cake warna dengan selai blueberry
• Potong sesuai selera
• Hias dengan butter cream dan permen cokelat