Laman

Jumat, 11 Februari 2011

Putri Huan Zhu

PUTRI HUAN ZHU



Putri Huan Zhu (Huan Zhu Ge Ge) merupakan cerita dengan latar belakang kekaisaran cina. Dalam serial ini, terdapat unsur komedi, asmara, kekeluargaan, dll. Serial ini diangkat dari novel dengan judul yang sama karangan pengarang ternama asal Cina, Chiung Yao. Novelnya sendiri diterbitkan dalam 8 seri.



SINOPSIS PUTRI HUAN ZHU I

Setelah Ibunya meninggal dunia, Cewei dan budak dayangnya, Chin Suo, pergi menuju Beijing untuk mencari ayahnya, Kaisar Chienlung. Untuk membuktikan dirinya putri Kaisar, Cewei membawa benda peninggalan dari Ibunya. Namun usahanya selalu gagal hingga ia meminta bantuan pada sahabat baru sekaligus kakak angkatnya, Hsiao Yence, untuk masuk istana. Hsiao Yence berhasil masuk istana, tapi karena suatu kecelakaan, justru dirinyalah yang kemudian dianggap putri Kaisar dan bergelar Putri Huan Zhu.

Dengan bantuan Pangeran kelima dan kakak beradik Fu, Hsiao Yence berhasil memasukkan Cewei ke istana dengan menjadikannya dayang. Mereka tetap merahasiakan asal-usul Cewei. Cewei membantu Hsio Yence mempelajari banyak hal. Kepandaiannya menarik perhatian Kaisar. Permaisuri yang berpikiran picik mencurigai kehadiran Cewei, menduga gadis itu sengaja diumpankan oleh Selir Ling dan Hsiao Yence untuk memikat Kaisar. Ia mengirim utusan untuk menciduk Cewei dan menyikasanya agar mau mengakui tuduhan itu.

Kaisar Chienlung mengadakan perjalanan keluar istana dengan menyamar dan didampingi oleh Hsiao Yence dan Cewei. Dalam perjalanan itu, Pangeran ke-5 menyatakan cintanya kepada Hsiao Yence. Kaisar tiba-tiba diserang pemberontak, namun jiwanya diselamatkan oleh Cewei dengan mengorbankan dirinya sendiri. Sekembalinya ke istana, Cewei akan diangkat menjadi selir karena jasanya itu. Hal ini membuat mereka terpaksa mengungkapkan kebenaran yang sebenarnya.

SINOPSIS PUTRI HUAN ZHU II

Kepulangan Ibu Suri ke istana bersama gadis pendamping kesayangannya, Ching Er, ternyata mengancam ketenangan hidup Hsiao Yence dan Cewei. Ibu Suri tidak menyukai mereka dan menentang perjodohan mereka dengan Yungchi dan Erkang. Apalagi Ibu Suri mengetahui bahwa Ching Er sebenarnya diam-diam juga mencintai Erkang. Ibu Suri dan Permaisuri terus mengusik hidup Hsiao Yence dan Cewei. Segala siasat dilancarkan, fitnah pun dilontarkan.

Cerita semakin berwarna saat hadir Han Shiang, seorang gadis yang dihadiahkan ayahnya kepada Kaisar untuk dijadikan selir. Sebenarnya Han Shiang telah memiliki kekasih yang bernama Meng Tan yang juga guru Hsiao Yence. Karena melihat cinta Han Shiang dan Meng Tan yang kuat, Hsaio Yence dan teman-temannya berencana membantu Han Shiang kabur dan rencana itupun berhasil. Namun Permaisuri berhasil mengetahui keterlibatan Hsiao Yence dan teman-temannya dalam peristiwa kaburnya selir kesayangan Kaisar itu dan membuat Kaisar murka sehingga mereka diancam hukuman mati. Namun dengan bantuan rakyat dan Hsiao Chen, mereka berhasil lolos kabur dari hukuman itu. Hsiao Yence dan kawan-kawan berkelana meninggalakn Beijing. Berbagai cobaan mereka hadapi. Hingga suatu ketika Kaisar muncul dan meminta mereka kembali ke istana. Sekembalinya ke istana, mereka membongkar segala kejahatan yang telah dilakukan oleh Permaisuri. Permaisuri pun akan dijatuhi hukuman mati. Namun Cewei dan kawan-kawan memohonkan ampun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar